Cerpen kimia: Catatan Harian Natrium 6

Ditulis oleh Halimah Pakot pada 19-12-2009

Desember 2009

Cinta…. apa yang sedang terjadi….

Seminggu tanpa berita….

Seminggu tanpa cerita….

Seminggu juga tanpa bicara…..

Dan cinta…. sedang apakah dirimu…..

Mengapa tak ada kabar…….

Mengapa tak jua datang……

Suara lagu serpihan sesal maia terdengar lembut diantara gerimis hujan terakhir yang mengembun pada kaca jendela. Mataku masih memandang lurus kearahnya,  kearah jendela yang ada di seberang sana tepatnya di gang no 4 blok VIIA dengan nomor rumahnya 35. Dia adalah bromin adiknya khlor, dulu aku pernah menjadi kekasihnya (NaBr), namun rahasia ini tidak pernah aku ceritakan pada khlor sampai sekarang, dan semenjak aku menikah dengan khlor, dia maksudku bromin tidak pernah sedikitpun  menyapaku, entah karena sakit hati padaku atau karena dia sangat menghormati kakaknya khlor. Hanya kalau dilaboratorium sajalah dia menyapaku, itu juga harus dengan bantuan manusia lab.  Sebenarnya aku kasihan padanya karena dalam keluarga halogen keluarga suamiku, dia satu-stunya unsur yang berbeda dengan yang lainnya, disebut berbeda karena khlor dan flour tubuhnya itukan berbentuk gas, sedang yodium dan astatin berbentuk padatan sedang dia sendiri tubuhnya berbentuk cairan, coklat kemerahan lagi, apalagi katanya  kalau pekat maka akan semakin merah.

“Hai…lagi ngapain sih?”tiba-tiba khlor masuk kamar

“Gak, lagi merhatiin adikmu, kasihan ya, sepertinya dia kesepian khlor..”

“Dia itu memang suka begitu, ya maklum saja dia kan tubuhnya cair beda dari aku, kakak juga adik-adikku, makanya kadang suka begitu, seperti ada sesuatu yang hilang dari hidupnya, tapi biasanya ia pergi dengan perak (AgBr) untuk membantu film fotografi manusia.”

Apa mungkin bromin seperti itu karena kecewa aku menikah dengan kakaknya, tapi itukan dulu, ah…tidak mungkin bukankah dia juga pernah jadi kekasih magnesium (MgBr2) atau dengan kalium (KBr). Kataku dalam hati

“Kau tahu ketika dia pertama kali  tahun 1826 ditemukan ilmuwan Antone dan Jerome balard, sejak itu banyak manusia memburunya“

“Oya…aku kurang begitu hapal tentang hal itu, terus dia diburu untuk apa?”

“Biasanya dia dijadikan Etilbromida kemudian oleh manusia dipaksa bercampur dengan Bensin yang bertimbal pada kendaraan. Tujuannya agar dia bisa memaksa Timbal agar tidak melekat pada silinder piston. Dia paling benci pekerjaan itu karena katanya kalau sudah jadi gas buangan dia bersama Timbal bisa membahayakan lingkungan manusia, dia lebih senang jadi obat penenang, desinfektan, fumigant, pembuatan senyawa organik dan membantu manusia memadamkan api”

“Oh..ternyata ceritanya seperti itu…?”

“Ya begitulah, tapi ngomong-ngomong kau lihat dia dari apanya sampai-sampai kau dulu mau jadi kekasihnya,padahal dibanding dia lebih ganteng kakaknya kan?”kata khlor tiba-tiba sambil tersenyum

“Ye…siapa lagi yang pernah selingkuh sama adikmu”kataku mengelak

“Jangan mungkir tuan putri…dikiranya Bromin tak pernah cerita gitu?”

“Enggak, gak pernah…”

“Ha..ha…mukamu langsung merah, benar kan gak pa-pa kok, asalkan jangan sekali-kali lagi dia mau menggoda kakak iparnya lagi, ya kan..”

Aku mengangguk pelan “Dasar sialan bromin gak bisa jaga rahasia” umpatku dalam hati

Januari 2010 saat pesta kembang api tiba

Hmm… kau tahu saat pergantian tahun baru adalah saat dimana aku dan saudara-saudaraku merasa sangat bahagia. Kenapa? Karena pada saat pergantian tahun aku dan saudara-saudaraku waktunya menjadi agen pemberi warna pada  pertunjukkan pesta kembang api. Ini merupakan pertunjukkan akbar kami setiap tahun karena seluruh manusia akan melihat kami dengan perasaan bahagia, seakan-akan pertunjukan kami bisa melebur masalalu mereka yang pahit dan memberi harapan yang baru dimasa depan bagi mereka.

Biasanya yang ikut dalam pesta kembang api itu aku, kakakku Litium, Stronsium, Barium, Magnesium dan adikku Kalium. Pada saat kembang api, Stronsium dan Litium mempertunjukkan warna merah. aku mempertunjukkan warna kuningku. Kalsium oranye, Barium hijau, Tembaga biru sedang yang ungu biasanya campuran antara garam Stronsium dan garam Tembaga. Karena Stronsium memberikan warna merah dan Tembaga memberikan warna biru maka campuran kedua garam ini akan menghasilkan warna ungu. dan yang mempertunjukkan putih/silver yaitu Magnesium tapi kalau tidak ada Magnesium biasanya ada Titanium atau Aluminium yang menggantikan.

Seperti yang pernah kuceritakan sebelumnya, aku dan saudara-saudaraku tahu warna masing-masing yaitu saat kami melakukan uji nyala. Sejak uji nyala tersebut kamipun dipercaya oleh manusia untuk menjadi agen pemberi warna pada pesta kembang api setiap pergantian tahun. Tugas ini sudah menjadi agenda tahunan bagi kami dan ini serupa pertunjukkan orchestra yang sangat besar. Pada malam pertunjukkan, elektron dari kami akan mengalami eksitasi atau elektron kami akan melompat dari tingkat energi standar ketingkat energi yang lebih tinggi. Saat elektron kami kembali ketingkat energi semula disana kami membebaskan energi cahaya dengan warna-warna kami. Serukan…..!  Sehingga pada malam pertunjukkan kami berprinsip semua orang dilarang bersedih untuk hidupnya dan harus punya harapan untuk melangkah ketahun berikutnya dengan semangat yang baru, dan jiwa yang baru. HAPPY NEW YEAR

diculik dari: http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/tips_dan_opini/cerpen-kimia-catatan-harian-natrium-6/

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment